ARTIKEL

5 Kebiasaan Yang Membantu Anda Menurunkan Berat Badan



Diet tak selalu menjadi solusi untuk menurunkan berat badan. Sesungguhnya untuk bisa mendapatkan berat badan ideal, Anda hanya perlu olahraga dan mengatur pola makan. Nah, dengan melakukan beberapa hal sederhana ini, Anda bisa melakukan perubahan kecil yang bermanfaat untuk berat badan Anda.

Makan dengan piring kecil warna-warni

Pertama, makanlah dengan piring yang lebih kecil. Hal ini akan memberikan ilusi seolah Anda mengonsumsi makanan lebih banyak. Kemudian, manfaatkan piring warna-warni. Letakkan makanan di atas piring yang memiliki warna berbeda. Misalnya, makanan berwarna kuning, letakkan pada piring biru tua atau makanan berwarna merah pekat, bisa diletakkan di atas piring putih. Anda bisa mengurangi porsinya sebanyak 21% dan hal ini pernah dibuktikan oleh Kelly Osbourne.

Makan 6 kali sehari

Makan 6 kali sehari mungkin tampak akan membuat Anda makin menambah berat badan. Namun sesungguhnya dengan makan 6 kali sehari, Anda akan makan dengan teratur. Caranya adalah dengan mengombinasikan 3 kali makan berat dan 3 kali makanan ringan. Pastikan lebih banyak sayuran dan protein dibanding karbohidrat dan saat mengonsumsi makanan ringan, akan lebih baik bila menjauhi makanan dengan kandungan garam, gula dan MSG tinggi.

Menata ulang dapur

Menata ulang dapur bisa membuat Anda lebih fresh saat akan memasak. Suasana berbeda yang dihadirkan dapur Anda bisa membuat Anda punya ide segar dalam nengreasikan berbagai bahan masakan. Selain Anda juga membakar kalori dengan menata dapur, suasana baru juga mempengaruhi mood Anda sehingga Anda tidak akan terpacu untuk banyak mengonsumsi makanan berlemak, bergula atau bergaram tinggi.

No MSG

Dengan mencoret MSG dari rutinitas masak Anda. Maka Anda akan memiliki 2 keuntungan. Bebas dari kandungan zat makanan yang tak diperlukan tubuh dan memiliki makanan yang lebih sehat. MSG atau penguat rasa memicu kita makan lebih banyak sementara bumbu dasar alami bisa mengontrol pola makan kita agar makan secukupnya.

Bangun pagi dan tidur tepat waktu

Begadang bisa membuat Anda naik berat badan, namun kemudian membuat Anda mudah sakit dan memperparah kondisi tubuh Anda. Lebih baik tidur tepat waktu dan bangun di pagi hari. Ikutilah ritme body clock yang baik ini. Sehingga tubuh Anda akan meregenerasi sel dan membersihkan diri dengan baik.

Hmm, cukup mudah ya, Ladies? Untuk Anda yang sedang berdiet, tidak ada salahnya mencoba trik di atas, siapa tahu bisa lebih langsing. Good luck on your diet, Ladies.


Pola Makan yang Bikin Panjang Umur



Mengubah diet atau pola makan bisa menjadi tantangan yang sulit dilakukan, namun dengan beberapa pedoman dasar Anda dapat dengan mudah menjadikan pola makan yang sehat sebagai gaya hidup keseharian Anda.
Apa keuntungan menerapkan pola makan sehat? Salah satunya adalah mencegah Anda dari serangan penyakit berbahaya seiring bertambahnya usia, sehingga Anda bisa memiliki waktu lebih lama berkumpul bersama keluarga.
Banyak orang menganggap bahwa menerapkan pola makan sehat adalah pekerjaan yang sulit, namun pendapat itu bisa berubah jika Anda mengikuti beberapa tip sederhana berikut ini:
Jangan Lewatkan Sarapan
Banyak orang melewatkan waktu sarapan, ada yang memang karena tidak punya waktu untuk sarapan, ada juga yang merasa tidak lapar saat mereka bangun tidur. Sebagian orang percaya jika tidak sarapan dapat membantu menurunkan berat badan. Padahal yang terjadi malah sebaliknya.
Jika tidak sarapan, tubuh akan kekurangan bahan bakar untuk aktivitas di siang hari. Alhasil, Anda merasa kenyang berlebihan dan akan menghabiskan makanan dalam prosi besar saat makan siang. Bahkan diperparah dengan ngemil makanan tinggi kalori seperti biskuit, cake, atau roti yang bisa membuat berat badan bertambah.
Perbanyak konsumsi Sayuran Segar
Pilihlah berbagai macam sayuran berwarna-warni setiap hari. Untuk setiap warna sayuran yang berbeda, nutrisinya pun juga berbeda. Variasi sayuran yang dapat dimasukan ke dalam program diet yaitu seperti wortel, ubi jalar, paprika serta sayuran berdaun hijau seperti kubis dan sawi. Selain kaya serat untuk melancarkan pencernaan, sayuran menyediakan berbagai vitmain dan mineral penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh Anda.
Konsumsi Lemak Sehat
Beberapa jenis lemak sebenarnya baik untuk Anda. Namun, harus dengan porsi yang tepat. Minyak zaitun dan alpukat memberikan lemak baik dan bagus untuk jantung. Ikan juga memberikan manfaat ini. Bedanya, ikan mengandung lebih banyak vitamin dan mineral yang baik untuk Anda.
Kurangi Konsumsi yang Manis-manis
Semua orang menyukai makanan manis. Sayangnya, lebih banyak kerugian yang ditimbulkan daripada manfaat yang diberikan oleh makanan manis. Batasi diri Anda dari makanan yang berkadar gula tinggi. Selain memicu obesitas, makanan manis juga dapat mengakibatkan lonjakan gula darah yang bisa memicu diabetes.
Makan 5-6 kali Sehari
Makan lebih sering yaitu 3 kali makan utama dan 2-3 kali snack sehat di antara waktu makan, adalah cara terbaik untuk meningkatkan metabolisme tubuh Anda. Pilih makanan ringan yang tinggi protein, rendah lemak, berprotein tinggi dan berkadar gula rendah. Non-fat yogurt dan kacang-kacangan adalah makan ringan yang tepat untuk mengalahkan rasa lapar sekaligus memberikan kepuasan.
Jika Anda sedang mencoba membuat perubahan di dalam diet Anda, ini adalah saat yang tepat untuk memulainya. Tidak ada kata terlambat, selama Anda menginginkan kehidupan yang sehat dan umur yang lebih panjang.


5 Nutrisi Pencegah Hipertensi



Kaitan antara makanan dan penyakit yang kita derita sudah menjadi kajian sejak lama. Tidak hanya jumlah makanan yang kita makan, jenis makanan yang kita konsumsi pun memiliki dampak signifikan pada kesehatan kita. Termasuk hipertensi atau tekanan darah tinggi. Dengan demikian, pola makan dan perubahan gaya hidup sangat penting dalam pengobatan yang efektif terhadap penderita tekanan darah tinggi.
Kita bisa mencegah agar tidak menjadi penderita hipertensi melalui makanaan. Berikut ini beberapa nutrisi yang terdapat dalam makanan yang dapat mencegah tekanan darah tinggi. 
  1. Kalium. 
    Banyak penelitian yang mendukung fakta bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung kalium secara teratur dapat membantu menurunkan dan mengontrol tekanan darah. Sumber kalium yang baik adalah buah-buahan dan sayuran seperti kentang, bayam, tomat, pisang, dan jeruk.
  2. Kalsium. 
    Kalsium diperlukan untuk kontraksi dan relaksasi otot-otot jantung. Jelaslah kalsium adalah nutrisi penting untuk memerangi hipertensi. Susu rendah lemak, yoghurt, sayuran berdaun hijau, almond, biji wijen, dan tahu adalah sumber kalsium yang baik.
  3. Serat. 
    Makan tujuh gram serat per hari dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik (tekanan ketika jantung berdetak) dengan lima poin. Sereal, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran, memberikan tambahan asupan serat.
  4. Omega-3. 
    Asam lemak omega-3 membantu mengurangi kolesterol, mengencerkan darah yang terlalu kental, dan mengurangi tekanan darah tinggi. Ini juga dapat mengurangi risiko stroke dan serangan jantung. Sumber omega-3 adalah ikan, minyak zaitun, kenari, gandum, dan kedelai.
  5. Magnesium. 
    Magnesium dapat membuat arteri lebih rileks. Sebuah penelitian selama empat tahun dengan 30.000 responden menunjukkan, mereka yang mengonsumsi magnesium dalam makanan memiliki tekanan darah lebih rendah dibandingkan dengan kelompok lainnya. Biji-bijian, kacang-kacangan, bayam, roti gandum, atau tahu merupakan beberapa sumber yang baik dari magnesium.
Jangan lupa juga untuk selalu mengontrol tekanan darah kita untuk mencegah penyakit kronis lainnya. Buatlah agar selalu normal.


5 Hal yang Bikin Badan Langsing Bisa Gemuk Lagi


Inilah yang kemudian membuat keberhasilan dietnya tidak berlangsung lama. Bahkan berat badan kembali naik dan bisa lebih banyak dari berat badan sebelum berdiet.

Ada beberapa hal mendasar yang bisa menjadi penyebab keberhasilan diet Anda kembali menuju gaya hidup lama yang membuat berat badan Anda bertambah, seperti:



Hilangnya Motivasi

Adalah hal yang wajar ketika Anda mulai menyimpang dari program diet Anda. Tetapi Anda seharusnya tidak membiarkan kesalahan terjadi terus-menerus. Selalu ada kesempatan untuk kembali pada jalur yang benar agar Anda dapat mengendalikan berat badan seperti yang diinginkan.

Satu kesalahan kecil saja tidak akan mempengaruhi program penurunan berat badan Anda, akan tetapi jika Anda tidak menjaga pola makan yang sehat maka kemungkinan besar Anda akan mengalami kenaikan berat badan. Jika terjadi, cobalah mengingat perjuangan Anda selama ini ketika melakukan diet Anda dan ingatkan kembali diri Anda setiap perubahan yang terjadi. Dengan memotivasi ulang diet Anda, maka akan mudah bagi Anda untuk kembali ke arah tujuan.

Tanpa Sadar Porsi Makan Bertambah

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa porsi makannya semakin hari semakin meningkat dari biasanya sehingga asupan kalori bertambah. Untuk menjamin agar Anda tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung terlalu banyak kalori, cobalah memantau secara berkala menu makanan Anda. Saat Anda telah menyadari dan menemukan kesalahan, segeralah untuk kembali fokus terhadap program diet Anda.

Gemar Ngemil Makanan Tinggi Kalori

Seringkali ada sisa makanan ketika makan bersama keluarga, atau pun teman, dan mereka meminta Anda untuk menghabiskannya. Makanan “tambahan” seperti ini tanpa disadari berkontribusi menghasilkan kalori tambahan yang merugikan. Jika Anda merasa kesulitan untuk memantau nutrisi Anda, cobalah untuk membuat jurnal yang berisi catatan makanan apa saja yang telah Anda makan dan hitunglah berapa kandungan nutrisinya.

Sering ‘Bocor’ di Akhir Pekan 

Harus diakui bahwa diet adalah hal yang tidak mudah, apalagi jika kita harus menahan nafsu makan dan mengurangi makanan yang kita sukai, dan Anda merasa jika akhir pekan adalah kesempatan untuk berlibur dari diet. Ingatlah bahwa tingkat penurunan berat badan Anda haruslah tetap konstan dan pastikan Anda menjauhi makanan yang merugikan. Untuk mencegah hal ini, buatlah program menu makanan sehat yang menarik selama akhir pekan, ajaklah teman Anda ataupun keluarga untuk mendukung Anda.

Tidak Punya ‘Goal’ Lagi

Saat Anda merasa sudah berhasil menurunkan berat badan sebanyak beberapa kilogram, dan merasa lebih sehat, bugar, celana dan baju Anda menjadi kebesaran, mungkin Anda akan mulai lebih santai dalam melakukan program diet.

Padahal pandangan seperti ini malah akan merugikan Anda, bahkan yang terburuk mungkin berat badan Anda akan bertambah. Untuk membantu program penurunan berat badan, cobalah Anda membuat rencana pendek target apa saja yang ingin dicapai di setiap bulannya. Rencana ini membuat Anda untuk tetap fokus dan termotivasi untuk menurunkan berat badan.

Sekarang cobalah Anda evaluasi, apakah Anda melakukan setidaknya 1 atau 2 hal dari 5 poin di atas? Kalau Anda melakukannya, kini saatnya Anda kembali ke ‘track’ yang benar.

No comments:

Post a Comment